Assalamualaikum wr. wb.
A. Judul/Nama kegiatan : Cara cepat menghitung Subnetting IP Address
B. Pendahuluan :
Hallo, pada kali ini saya akan membagikan cara cepat menghitung Subnetting IP Address
-- Pengertian
Apa itu Subnetting ?
Subnetting adalah suatu cara yang dilakukan untuk membagi blok setiap IP Address menjadi beberapa blok IP Address.
-- Maksud & Tujuan
Dapat menghitung subnetting secara cepat.
-- Hasil yang diharapkan
Dapat menghitung subnetting secara cepat.
C. Alat & Bahan
PC
kalkulator
koneksi internet
D. Jangka waktu pelaksanaan
10 menit
E. Proses tehapan pekerjaan
Sebelum itu kita wajib mengetahui istilah yang sering dipakai saat melakukan subnetting
1. Network ID (host awal)
adalah sebuah alamat IP Address yang dipakai untuk mewakili dari sekumpulan host yang tergabung dalam sebuah jaringan. berfungsi sebagai penanda sebuah network agar dapat dibedakan dengan network lainnya.
2. Broadcast (host akhir)
adalah alamat yang digunakan sebuah IP Address untuk mengirim paket ke semua host yang ada pada sebuah jaringan/LAN.
3. Subnet mask
adalah IP Address yang dapat menggambarkan jumlah host dari sebuah jaringan.
4. Classless Inter-Domain Routing (CIDR)
adalah suatu angka yang berfungsi untuk mengalokasikan jumlah alamat yang ada pada blok tertentu.
Contohnya : 192.168.12.21/24
Pada contoh diatas yang merupakan CIDR atau Prefix adalah "/24".
5. Host Valid/IP Valid
adalah IP Address yang dapat digunakan oleh host.
Baiklah langsung saja ke cara melakukan Subnetting
kita ambil contoh melakukan subnetting pada IP 192.168.80.60/25
1. Menghitung jumlah Host keseluruhan
32 (jumlah max. bite pada ip address) dikurangi angka CIDR/prefix, hasil dari pengurangan tersebut dijadikan pangkat dari angka 2. kenapa 2 ? karena angka biner hanya terdiri dari 2 angka 0 dan 1.
jadi, 32-25= 7.
2^7 = 128
jadi, host secara keseluruhan adalah 128 nantinya host ini akan dikurangi 2 untuk network id dan Broadcast.
2. Mengitung Network ID (host pertama)
Network ID pada IP 192.168.80.60 adalah 192.168.80.1
3. Menghitung Broadcast (Host Terakhir)
jumlah Host keseluruhan dikurangi 1.
jadi, 128-1= 127.
broadcast pada 192.168.80.60 adalah 127
4.IP Address/Host yang dapat digunakan
192.168.80.1 sampai 192.168.80.127.
5. Menghitung Subnet Mask
256 dikurangi jumlah host keseluruhan.
jadi 256-128= 128.
maka subnetmask pada IP Address 192.168.80.60 adalah 255.255.255.128
F. Hasil yang didapatkan
Dapat menghitung subnetting secara cepat.
G. Temuan masalah
tidak ada
H. Kesimpulan yang didapat
Dapat menghitung subnetting secara cepat.
I. Referensi
www.pintarkomputer.com/cara-cepat-belajar-mneghitung-subnetting-ip-address-bagian-1/www.javanetmedia.com/2016/05/mudah-menghitung-ip-address-subnetmask-host-id.html
Sekian pada postingan kali ini
Semoga paham
Wassalamualaikum Wr. wb.
A. Judul/Nama kegiatan : Cara cepat menghitung Subnetting IP Address
B. Pendahuluan :
Hallo, pada kali ini saya akan membagikan cara cepat menghitung Subnetting IP Address
-- Pengertian
Apa itu Subnetting ?
Subnetting adalah suatu cara yang dilakukan untuk membagi blok setiap IP Address menjadi beberapa blok IP Address.
-- Maksud & Tujuan
Dapat menghitung subnetting secara cepat.
-- Hasil yang diharapkan
Dapat menghitung subnetting secara cepat.
C. Alat & Bahan
PC
kalkulator
koneksi internet
D. Jangka waktu pelaksanaan
10 menit
E. Proses tehapan pekerjaan
Sebelum itu kita wajib mengetahui istilah yang sering dipakai saat melakukan subnetting
1. Network ID (host awal)
adalah sebuah alamat IP Address yang dipakai untuk mewakili dari sekumpulan host yang tergabung dalam sebuah jaringan. berfungsi sebagai penanda sebuah network agar dapat dibedakan dengan network lainnya.
2. Broadcast (host akhir)
adalah alamat yang digunakan sebuah IP Address untuk mengirim paket ke semua host yang ada pada sebuah jaringan/LAN.
3. Subnet mask
adalah IP Address yang dapat menggambarkan jumlah host dari sebuah jaringan.
4. Classless Inter-Domain Routing (CIDR)
adalah suatu angka yang berfungsi untuk mengalokasikan jumlah alamat yang ada pada blok tertentu.
Contohnya : 192.168.12.21/24
Pada contoh diatas yang merupakan CIDR atau Prefix adalah "/24".
5. Host Valid/IP Valid
adalah IP Address yang dapat digunakan oleh host.
Baiklah langsung saja ke cara melakukan Subnetting
kita ambil contoh melakukan subnetting pada IP 192.168.80.60/25
1. Menghitung jumlah Host keseluruhan
32 (jumlah max. bite pada ip address) dikurangi angka CIDR/prefix, hasil dari pengurangan tersebut dijadikan pangkat dari angka 2. kenapa 2 ? karena angka biner hanya terdiri dari 2 angka 0 dan 1.
jadi, 32-25= 7.
2^7 = 128
jadi, host secara keseluruhan adalah 128 nantinya host ini akan dikurangi 2 untuk network id dan Broadcast.
2. Mengitung Network ID (host pertama)
Network ID pada IP 192.168.80.60 adalah 192.168.80.1
3. Menghitung Broadcast (Host Terakhir)
jumlah Host keseluruhan dikurangi 1.
jadi, 128-1= 127.
broadcast pada 192.168.80.60 adalah 127
4.IP Address/Host yang dapat digunakan
192.168.80.1 sampai 192.168.80.127.
5. Menghitung Subnet Mask
256 dikurangi jumlah host keseluruhan.
jadi 256-128= 128.
maka subnetmask pada IP Address 192.168.80.60 adalah 255.255.255.128
F. Hasil yang didapatkan
Dapat menghitung subnetting secara cepat.
G. Temuan masalah
tidak ada
H. Kesimpulan yang didapat
Dapat menghitung subnetting secara cepat.
I. Referensi
www.pintarkomputer.com/cara-cepat-belajar-mneghitung-subnetting-ip-address-bagian-1/www.javanetmedia.com/2016/05/mudah-menghitung-ip-address-subnetmask-host-id.html
Sekian pada postingan kali ini
Semoga paham
Wassalamualaikum Wr. wb.
No comments:
Post a Comment