Assalamualaikum Wr.Wb
A. GNU
GNU (Genuine Not Unix = bukan mesin unix) Adalah Sistem Operasi dan Kumpulan Perangkat lunak bebas yang ekstensif atau bersifat menjangkau secara luas. Tujuan dari proyek GNU ini adalah untuk mengembangkan software-software dengan penuh kebebasan (free software). Free software ini berarti kebebasan bagi setiap orang untuk melihat source code, kebebasan untuk mempelajari, serta kebebasan dalam mengembangkannya.
Pada tahun 1989 Richard Stallman mendeklarasikan sebuah lisensi terhadap proyek GNU yang beliau kembangkan dalam kurung waktu 5 tahun. Richard M. Stallman mendeklarasikan GNU Public License (GPL). Hak lisensi ini lebih tertuju kepada lisensi copyleft yang tentu saja sangat berbeda dengan hak lisensi copyright.
1. Copyleft : siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau
tanpa perubahan harus memberikan kebebasan juga untuk
didistribusikan lagi atau dirubah. Copyleft menjamin setiap
pengguna memiliki kebebasan
2. Non-Copyleft : siapapun yang mendistribusikan atau mengubah harus
mendapat ijin dari pembuat program
Pada tahun 1991 ketika Linus B. Torvalds menciptakan kernel linux yang dikombinasikan dengan software GNU. Kombinasi antara kernel Linux dan software GNU ini yang kemudian menjadi cikal bakal dari free operation system GNU/Linux.
B. Kernel Linux
Awalnya Unix merupakan sistem operasi yang sangat populer karena kemurniannya, dan ketersediaan source code program. Namun akhirnya dengan berbagai macam alasan, hak lisensi UNIX mulai melarang penggunaan source code untuk diajarkan di lingkungan universitas.
Linux sendiri adalah sebuah kernel yang dikembangkan oleh Linus B. Torvalds karena terinspirasi oleh kernel MINIX buatan Andy Tanenbaum. Salah satu hal penting yang patut untuk dicatat pada Linux adalah pengembangan arsitektur komponen dasar yang menitipberatkan pada fasilitas sharing resource untuk aplikasi-aplikasi yang berjalan di atas GNU/Linux. Misalnya Desktop Manager GNOME, menggunakan Bonobo (Built on top of the international CORBA standard) untuk sharing resource arsitektur komponen-komponen softwarenya.
C. GNU/Linux
Tahun 1960-an merupakan era Personal Computer (PC). Kesempatan pertama yang didapatkan Stallman untuk mendalami komputer saat ia duduk di bangku sekolah menengah pertama (junior high school). Stallman menghabiskan masa liburannya setelah menyelesaikan sekolah menengah pertama untuk menulis program pertamanya.
Linus Torvalds lahir pada tanggal 28 Desember 1969 di Helsinki-Finland. Ayahnya bernama Torvalds. Saat berusia 10 tahun Linus Torvalds sudah mulai mencoba membuat program pada komputer Commodore VIC-20 milik sang kakek.
Tahun 1991 Torvalds tercatat sebagai mahasiswa ilmu komputer di University of Helsinki, Finland. Di tahun yang sama Torvalds membeli sebuah komputer (PC) dengan MS-DOS sebagai sistem operasinya. Namun Linus Torvalds sendiri lebih menyukai menggunakan operation system (OS) UNIX yang digunakan di departemen ilmu komputer tempat ia menuntut ilmu.
Linus
Torvalds kemudian membuat base OS (Linux - red) varian UNIX untuk
digunakan pada komputer miliknya. Setelah linux (Linus’s MINIX) rampung,
Linus Torvalds kemudian mengirim email ke internet untuk memberikan
informasi bahwa telah tersedia sebuah sistem operasi gratis beserta
source codenya.
Referensi
Debian GNU/Linux 2 nd Edition
Askari Azikin
A. GNU
GNU (Genuine Not Unix = bukan mesin unix) Adalah Sistem Operasi dan Kumpulan Perangkat lunak bebas yang ekstensif atau bersifat menjangkau secara luas. Tujuan dari proyek GNU ini adalah untuk mengembangkan software-software dengan penuh kebebasan (free software). Free software ini berarti kebebasan bagi setiap orang untuk melihat source code, kebebasan untuk mempelajari, serta kebebasan dalam mengembangkannya.
Pada tahun 1989 Richard Stallman mendeklarasikan sebuah lisensi terhadap proyek GNU yang beliau kembangkan dalam kurung waktu 5 tahun. Richard M. Stallman mendeklarasikan GNU Public License (GPL). Hak lisensi ini lebih tertuju kepada lisensi copyleft yang tentu saja sangat berbeda dengan hak lisensi copyright.
1. Copyleft : siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau
tanpa perubahan harus memberikan kebebasan juga untuk
didistribusikan lagi atau dirubah. Copyleft menjamin setiap
pengguna memiliki kebebasan
2. Non-Copyleft : siapapun yang mendistribusikan atau mengubah harus
mendapat ijin dari pembuat program
Pada tahun 1991 ketika Linus B. Torvalds menciptakan kernel linux yang dikombinasikan dengan software GNU. Kombinasi antara kernel Linux dan software GNU ini yang kemudian menjadi cikal bakal dari free operation system GNU/Linux.
B. Kernel Linux
Awalnya Unix merupakan sistem operasi yang sangat populer karena kemurniannya, dan ketersediaan source code program. Namun akhirnya dengan berbagai macam alasan, hak lisensi UNIX mulai melarang penggunaan source code untuk diajarkan di lingkungan universitas.
Linux sendiri adalah sebuah kernel yang dikembangkan oleh Linus B. Torvalds karena terinspirasi oleh kernel MINIX buatan Andy Tanenbaum. Salah satu hal penting yang patut untuk dicatat pada Linux adalah pengembangan arsitektur komponen dasar yang menitipberatkan pada fasilitas sharing resource untuk aplikasi-aplikasi yang berjalan di atas GNU/Linux. Misalnya Desktop Manager GNOME, menggunakan Bonobo (Built on top of the international CORBA standard) untuk sharing resource arsitektur komponen-komponen softwarenya.
C. GNU/Linux

GNU
dan Linux adalah suatu kesatuan software yang saling terintegrasi
membentuk sebuah sistem operasi yang cukup handal dan stabil. GNU/Linux
merupakan sistem operasi multitasking, dan sekaligus multiuser. Disebut
multitasking karena GNU/Linux dapat mengatur sharing CPU dari
tugas-tugas yang sedang dieksekusi. Setiap tugas (task) mendapatkan
sumber daya perangkat keras yang sama. GNU/Linux harus dapat memroses
setiap tugas (task) dalam waktu yang sangat singkat. Beberapa tugas
memiliki prioritas tertinggi sehingga diperlukan juga prioritas
pemakaian sumber daya CPU ke tugas tersebut.
Salah
satu keunggulan dari sistem operasi multitasking adalah kemampuan dari
sistem operasi tersebut untuk dapat menjalankan tugas-tugas yang berbeda
secara simultan.
D.Tokoh penting GNU/Linux
Richard Matthew Stallman

Richard
Matthew Stallman (RMS) lahir di Manhattan pada tanggal 16 Maret 1953
dari pasangan Alice Lippman dan Daniel Stallman. Richard Stallman adalah
tokoh sentral Free Software Foundation, pendiri Proyek GNU serta
pencetus hak lisensi copyleft dan konsep ini diabadikannya dengan
lisensi General Public License (GPL).
Proyek
GNU yang diciptakan oleh Richard Stallman antara lain: teks editor
Emacs, debugger GDB, kompiler GNU (GCC) yang saat ini telah mendukung 30
macam arsitektur komputer dan 7 macam bahasa pemrograman.
Software-software buatannya merupakan bagian terpenting pada proyek GNU
secara keseluruhan.
Tahun 1960-an merupakan era Personal Computer (PC). Kesempatan pertama yang didapatkan Stallman untuk mendalami komputer saat ia duduk di bangku sekolah menengah pertama (junior high school). Stallman menghabiskan masa liburannya setelah menyelesaikan sekolah menengah pertama untuk menulis program pertamanya.
Linus B. Torvalds

Linus Torvalds lahir pada tanggal 28 Desember 1969 di Helsinki-Finland. Ayahnya bernama Torvalds. Saat berusia 10 tahun Linus Torvalds sudah mulai mencoba membuat program pada komputer Commodore VIC-20 milik sang kakek.
Tahun 1991 Torvalds tercatat sebagai mahasiswa ilmu komputer di University of Helsinki, Finland. Di tahun yang sama Torvalds membeli sebuah komputer (PC) dengan MS-DOS sebagai sistem operasinya. Namun Linus Torvalds sendiri lebih menyukai menggunakan operation system (OS) UNIX yang digunakan di departemen ilmu komputer tempat ia menuntut ilmu.
Referensi
Debian GNU/Linux 2 nd Edition
Askari Azikin
No comments:
Post a Comment