Assalamualaikum wr. wb.
A. Pendahuluan :
Hallo, kali ini saya akan membahas tentang apa itu distro BlankOn yang katanya buatan dalam negeri, berbagai jenis distro linux memang jenisnya bermacam-macam sesuai dengan fungsinya masing-masing, rata-rata distro-distro tersebut dibuat di negara luar. Tapi jangan saalah indonesia juga punya beberapa distro asli buatan dalam negeri salah satunya adalah BlankOn.
B. Alat & Bahan
- Koneksi internet
- Pc /Laptop
C. Jangka waktu pelaksanaan
30 menit
D. Proses tahapan pekerjaan
>Apa itu BlankOn Linux?
BlankOn Linux merupakan salah satu distro Linux yang berisikan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk keperluan Desktop, Laptop, dan Workstation. Dengan dipadukan oleh berbagai pernak–pernik khas Indonesia, distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di Indonesia. BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama Tim Pengembang BlankOn. Pengembangan BlankOn dilakukan secara terbuka dan gotong royong, sehingga siapa saja bisa turut berkontribusi untuk mengembangkan BlankOn agar menjadi lebih baik. BlankOn Linux juga bisa didapatkan oleh siapa saja tanpa perlu membayar untuk mengunduhnya. Bahkan, Anda bisa mendistribusikannya dan membagi-baginya secara bebas tanpa batas kepada siapa saja.
>Asal nama BlankOn Linux
Nama BlankOn berasal dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata tersebut, BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan dengan perangkat lunak tertutup. Selain itu, nama BlankOn juga bisa diartikan menjadi Blank (angka biner 0) dan On (angka biner 1). BlankOn diharapkan menjadikan orang yang belum sadar menjadi sadar bahwa Linux bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang Teknologi Informasi.
>Sejarah BlankOn Linux
BlankOn Linux pertama kali dikembangkan oleh YPLI pada tahun 2004 dengan nama kode "Bianglala". Pada saat itu, BlankOn merupakan turunan dari distro Fedora Core 3. Namun, rilis BlankOn pada saat itu berakhir sampai versi 1.1 dan akhirnya mati suri. Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux mulai dibangkitkan kembali oleh YPLI. BlankOn Linux yang sebelumnya diturunkan dari Fedora Core kini diganti menjadi Ubuntu. Mulai Versi 7.0 kode nama Pattimura, Blankon di rillis 1 tahun sekali . Setiap rilis BlankOn Linux akan diberi tema dan ciri khas yang berbeda sesuai dengan budaya yang ada di Indonesia. Akhirnya, pada akhir tahun 2007, BlankOn Linux versi 2.0 dirilis dengan nama kode "Konde". Versi ini diturunkan dari Ubuntu versi 7.10. Kemudian, pada pertengahan tahun 2008, BlankOn Linux versi 3.0 dirilis dengan nama kode Lontara. Versi yang berbasis Ubuntu 8.04 LTS ini menggunakan tema khas Sulawesi Selatan, terlihat dari pengunaan karya seni Kapal Pinisi pada gambar latar belakangnya. Anda juga dapat menulis aksara Lontara yang merupakan aksara khas suku Bugis.
Pada bulan November 2008, BlankOn Linux 4.0 dirilis dengan nama kode Meuligoe. Ciri khas yang digunakan pada versi ini adalah Aceh, dengan warna dominan hijau. Pada rilis berikutnya 5.0 menggunakan nama Nanggar dengan khas Batak, pada rilis ini Logo BlankOn diganti sehingga lebih modern. Pada tahun 2014 BlankOn merilis versinya adalah BlankOn Linux 9.1 , dengan nama kode Suroboyo yang merupakan turunan dari Debian. Sejak Versi 6.0 Ombilin tidak murni berbasis Ubuntu dan mulai rilis 6.0 Ombilin BlankOn tidak lagi mengikuti budaya mutlak Ubuntu, sehingga sudah Banyak program yang diambil dari pembuatnya langsung. terakhir BlankOn merilis versi 10 yang diberi nama kode "Tambora" sampai artikel ini ditulis versi terakhir adalah Tambora yang dirilis awal tahun 2017.
>Fitur BlankOn X Tambora
BlankOn X Tambora berisikan berbagai perangkat lunak bebas dan terbuka untuk keperluan desktop, laptop dan workstation. Perangkat lunak yang tersedia juga bisa ditambah dengan perangkat lunak lainnya agar sesuai dengan keperluan.
Secara umum, fitur-fitur dari BlankOn X Tambora adalah sebagai berikut :
• BlankOn Desktop - Gabungan dari Manokwari yang terus dikembangkan dan Gnome 3.20 (http://manokwari.blankonlinux.or.id/)
• Menggunakan kernel Linux versi 4.7.8-1 yang sangat stabil dengan dukungan perangkat keras yang sangat banyak.
• Perangkat lunak untuk keperluan Anda berkomputer, seperti keperluan perkantoran, grafis, internet, multimedia, dan sebagainya.
• Antarmuka menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga bisa lebih dimengerti oleh orang awam.
• Sudah menyertakan dukungan format multimedia yang lengkap, seperti untuk memutar mp3, DVD, dan format lainnya.
• Dukungan aksara daerah di Indonesia yang semakin banyak.
• Menggunakan tema dan tampilan grafis khas Indonesia.
• GNOME versi 3.20 sebagai lingkungan desktop atau desktop environment yang sangat sederhana, kaya fitur, serta dukungan Manokwari yang mudah digunakan.
• LibreOffice 5.1.4.2 untuk keperluan perkantoran yang sangat mirip dan kompatibel dengan Microsoft Office.
• Peramban web Firefox untuk mengakses situs Internet.
• Dan Lebih Banyak Lagi menyertakan ratusan ribu aplikasi yang tersimpan dalam lumbung aplikasi.
Ingin mencoba BlankOn kalian bisa mengunjungi website resmi dari BlankOn sendiri
www.blankonlinux.or.id
E. Hasil yang didapatkan
Mengetahui bahwa indonesia punya distro linux buatan dalam negeri
F. Temuan masalah
Tidak ada
G. Kesimpulan yang didapat
Mengetahui bahwa indonesia punya distro linux buatan dalam negeri
H. Referensi
www.blankonlinux.or.id
wikipedia.org/wiki/BlankOn
Sekian Post saya ini semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr. wb.
A. Pendahuluan :
Hallo, kali ini saya akan membahas tentang apa itu distro BlankOn yang katanya buatan dalam negeri, berbagai jenis distro linux memang jenisnya bermacam-macam sesuai dengan fungsinya masing-masing, rata-rata distro-distro tersebut dibuat di negara luar. Tapi jangan saalah indonesia juga punya beberapa distro asli buatan dalam negeri salah satunya adalah BlankOn.
B. Alat & Bahan
- Koneksi internet
- Pc /Laptop
C. Jangka waktu pelaksanaan
30 menit
D. Proses tahapan pekerjaan
>Apa itu BlankOn Linux?
BlankOn Linux merupakan salah satu distro Linux yang berisikan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk keperluan Desktop, Laptop, dan Workstation. Dengan dipadukan oleh berbagai pernak–pernik khas Indonesia, distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di Indonesia. BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama Tim Pengembang BlankOn. Pengembangan BlankOn dilakukan secara terbuka dan gotong royong, sehingga siapa saja bisa turut berkontribusi untuk mengembangkan BlankOn agar menjadi lebih baik. BlankOn Linux juga bisa didapatkan oleh siapa saja tanpa perlu membayar untuk mengunduhnya. Bahkan, Anda bisa mendistribusikannya dan membagi-baginya secara bebas tanpa batas kepada siapa saja.
>Asal nama BlankOn Linux
Nama BlankOn berasal dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata tersebut, BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan dengan perangkat lunak tertutup. Selain itu, nama BlankOn juga bisa diartikan menjadi Blank (angka biner 0) dan On (angka biner 1). BlankOn diharapkan menjadikan orang yang belum sadar menjadi sadar bahwa Linux bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang Teknologi Informasi.
>Sejarah BlankOn Linux
BlankOn Linux pertama kali dikembangkan oleh YPLI pada tahun 2004 dengan nama kode "Bianglala". Pada saat itu, BlankOn merupakan turunan dari distro Fedora Core 3. Namun, rilis BlankOn pada saat itu berakhir sampai versi 1.1 dan akhirnya mati suri. Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux mulai dibangkitkan kembali oleh YPLI. BlankOn Linux yang sebelumnya diturunkan dari Fedora Core kini diganti menjadi Ubuntu. Mulai Versi 7.0 kode nama Pattimura, Blankon di rillis 1 tahun sekali . Setiap rilis BlankOn Linux akan diberi tema dan ciri khas yang berbeda sesuai dengan budaya yang ada di Indonesia. Akhirnya, pada akhir tahun 2007, BlankOn Linux versi 2.0 dirilis dengan nama kode "Konde". Versi ini diturunkan dari Ubuntu versi 7.10. Kemudian, pada pertengahan tahun 2008, BlankOn Linux versi 3.0 dirilis dengan nama kode Lontara. Versi yang berbasis Ubuntu 8.04 LTS ini menggunakan tema khas Sulawesi Selatan, terlihat dari pengunaan karya seni Kapal Pinisi pada gambar latar belakangnya. Anda juga dapat menulis aksara Lontara yang merupakan aksara khas suku Bugis.
Pada bulan November 2008, BlankOn Linux 4.0 dirilis dengan nama kode Meuligoe. Ciri khas yang digunakan pada versi ini adalah Aceh, dengan warna dominan hijau. Pada rilis berikutnya 5.0 menggunakan nama Nanggar dengan khas Batak, pada rilis ini Logo BlankOn diganti sehingga lebih modern. Pada tahun 2014 BlankOn merilis versinya adalah BlankOn Linux 9.1 , dengan nama kode Suroboyo yang merupakan turunan dari Debian. Sejak Versi 6.0 Ombilin tidak murni berbasis Ubuntu dan mulai rilis 6.0 Ombilin BlankOn tidak lagi mengikuti budaya mutlak Ubuntu, sehingga sudah Banyak program yang diambil dari pembuatnya langsung. terakhir BlankOn merilis versi 10 yang diberi nama kode "Tambora" sampai artikel ini ditulis versi terakhir adalah Tambora yang dirilis awal tahun 2017.
>Fitur BlankOn X Tambora
BlankOn X Tambora berisikan berbagai perangkat lunak bebas dan terbuka untuk keperluan desktop, laptop dan workstation. Perangkat lunak yang tersedia juga bisa ditambah dengan perangkat lunak lainnya agar sesuai dengan keperluan.
Secara umum, fitur-fitur dari BlankOn X Tambora adalah sebagai berikut :
• BlankOn Desktop - Gabungan dari Manokwari yang terus dikembangkan dan Gnome 3.20 (http://manokwari.blankonlinux.or.id/)
• Menggunakan kernel Linux versi 4.7.8-1 yang sangat stabil dengan dukungan perangkat keras yang sangat banyak.
• Perangkat lunak untuk keperluan Anda berkomputer, seperti keperluan perkantoran, grafis, internet, multimedia, dan sebagainya.
• Antarmuka menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga bisa lebih dimengerti oleh orang awam.
• Sudah menyertakan dukungan format multimedia yang lengkap, seperti untuk memutar mp3, DVD, dan format lainnya.
• Dukungan aksara daerah di Indonesia yang semakin banyak.
• Menggunakan tema dan tampilan grafis khas Indonesia.
• GNOME versi 3.20 sebagai lingkungan desktop atau desktop environment yang sangat sederhana, kaya fitur, serta dukungan Manokwari yang mudah digunakan.
• LibreOffice 5.1.4.2 untuk keperluan perkantoran yang sangat mirip dan kompatibel dengan Microsoft Office.
• Peramban web Firefox untuk mengakses situs Internet.
• Dan Lebih Banyak Lagi menyertakan ratusan ribu aplikasi yang tersimpan dalam lumbung aplikasi.
Ingin mencoba BlankOn kalian bisa mengunjungi website resmi dari BlankOn sendiri
www.blankonlinux.or.id
E. Hasil yang didapatkan
Mengetahui bahwa indonesia punya distro linux buatan dalam negeri
F. Temuan masalah
Tidak ada
G. Kesimpulan yang didapat
Mengetahui bahwa indonesia punya distro linux buatan dalam negeri
H. Referensi
www.blankonlinux.or.id
wikipedia.org/wiki/BlankOn
Sekian Post saya ini semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr. wb.
No comments:
Post a Comment