loading...

Thursday, November 9, 2017

Open Source dan Close Source

Assalamualaikum Wr.Wb


A. Pengertian
 
Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi.


1. Open source
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeWlvOBPM17KDnVBTqONX5LbHTpmHFoMzSm1NgTK4GneXuAE_iiZU9VgAICIJuarr3u7ymilmeU-CgkFQR5ZwbY9joXitZqr5Tk2g8rqMYFGKwdI8B5SIKmDuDfSSS0zVOd-d0aqzoelI/s1600/open+source.png
Open Source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.


Keuntungan


1.      Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek

2.      Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki

3.      Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi

4.      Lebih aman

5.      Hemat biaya

6.      Tidak mengulangi development


Kekurangan


1.      Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source

2.      Tidak adanya proteksi terhadap HAKI


Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah


  1.   .  Linux:Ubuntu, Red Hat,  Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, ClearOS Open BSD dan Free BSD
  2.       Open solaris
  3.       Android 




2. Close Source
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmI9UsSWXAx1FGXk9XzauR9tDVllaG0a5hDqZhlSIzMSQTMtGVs-0Trw5XlHKBvwGo1wI4gsqRBu-EIhzAbSk-8LUVSZDEtx9sjo00hCaLVeuBfwsHmShei7KXcgH1Hm1zrYt-w3db5WU/s1600/closed+source.png
 Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.


Keuntungan Closed Source


1.      Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.

2.      Support langsung dari pemilik aplikasi /program.

3.      Mudah mendapatkan sertifikasi.

4.      Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).


Kekurangan Close Source


1.      Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).

2.      Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.

3.      Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source  

4.      Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.

5.      Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.

6.      Pengembangan terbatas.

7.      Diperlukan antivirus.

8.      Aplikasi umumnya tersedia berbayar.

9.      Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.


Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source adalah


  1.     Microsoft Windows



Referensi

http://id.wikipedia.org 

No comments:

Post a Comment

loading...