loading...

Saturday, September 16, 2017

OSI Layer

Assalamualaikum wr. wb.

A. Judul/Nama kegiatan
OSI Layer

B. Pendahuluan :
Pengertian
Model OSI (Open System Interconnection) adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa tahun 1977.

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasak (vendor), OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasak yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Latar Belakang
Model OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa tahun 1977.

Maksud & tujuan
Mempelajari fungsi dari OSI layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.

Hasil yang diharapkan
Memahami OSI layer

C. Alat & Bahan
- Koneksi internet
- Pc /Laptop

D. Jangka waktu pelaksanaan
1 jam

E. Proses tahapan pekerjaan
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisiatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut :

- Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (model internet)
yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.

- Model referensi ini dianggap paling kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.

- Pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.


Keterangan dari ke-7 lapisan OSI:





















1.Physical layer
Layer ini berkaitan dengan electrical & optical koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisikan melalui media jaringan, contohnya kabel, transcevier dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode persinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan seperti halnya (Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.

2.Data Link layer
Layer ini lebih cerdas dibanding layer Physical, dikarenakan menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protokol yang lebih high-level, lyer data link bertanggungjawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum layer Physical. Berfungsi untuk menetukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut frame.

3.Network layer
Tugas dari layer ini adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke tujuan yang berada pada network lain. Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch pada layer 3.

4.Transport layer
Layer transport adalah pusat dari model OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. Layer transport data, menggunakan protokol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Squence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh Netware, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX).

5.Session layer
Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya. Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilnya. Beberapa protokol pada layer ini :
NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application.

6.Presentation layer
Layer ini hanya memiliki fungsi tunggal yaitu translasi dari dari berbagai tipe pada syntax sistem dan berfungsi mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

7.Application layer
Layer application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer ini yang paling cerdas gateway berada pada layer ini dan memiliki fungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan.

Hasil yang didapatkan
Paham tentang OSI layer

G. Temuan masalah
Tidak ada

H. Kesimpulan yang didapat
OSI layer merupakan aturan yang wajib diketahui oleh orang IT

I. Referensi

Sekian blog saya pada hari ini apabila ada kesalahan mohon maaf.
Wassalamualaikum wr. wb.

No comments:

Post a Comment

loading...